Apa itu Kabel ATA dan Kabel SATA? Simak Penjelasannya Berikut!
Tahukah Anda? Pada tahun 1986, sebagian besar pengguna komputer menggunakan drive standar ATA, yang lebih dikenal dengan sebutan IDE (Integrated Drive Electronics). Kabel ATA dan Kabel SATA merupakan bagian penting dari komponen komputer.
Hingga tahun 2001, standar terakhir ATA, yaitu ATA-7, diperkenalkan pertama kali oleh komite T13, yang bertanggung jawab untuk menentukan standar ATA.
Selama tahun 2000-an, paralel ATA menghadapi berbagai masalah terkait timing sinyal, interferensi elektromagnetik (EMI), dan integritas data. Untuk mengatasi masalah-masalah ini, industri komputer berusaha mencari solusi dan akhirnya mengembangkan standar baru yang dikenal sebagai Serial ATA (SATA).
Lalu, apa saja perbedaan antara Kabel ATA dan Kabel SATA? Mari kita simak penjelasannya lebih lanjut.
Kabel ATA
Pengertian Kabel ATA
Kabel ATA (Advanced Technology Attachment) adalah kabel konektor yang digunakan untuk menghubungkan drive hard disk, diperkenalkan pada tahun 1986.
Kabel ATA menggunakan teknologi paralel 16-bit untuk mengontrol peralatan komputer dan telah menjadi standar selama lebih dari 18 tahun. Kabel ATA memiliki berbagai versi standar dari ATA-1 hingga ATA-7, dan masih banyak digunakan pada komputer dengan spesifikasi lama, seperti Pentium 4 ke bawah.
Standar ATA, contohnya pada model Western Digital berkapasitas 200GB, menggunakan kabel ribbon dua inci dengan konektor data 40 pin, serta membutuhkan tegangan 5V untuk setiap pin dari konektor 4-pin. Panjang maksimal kabel ATA hanya mencapai 18 inci (46 cm).
Kecepatan transfer data kabel ATA dimulai dari 33 Mbps, kemudian meningkat menjadi 66 Mbps, 100 Mbps, dan akhirnya 133 Mbps (ATA 33/66/100/150).
Fungsi Kabel ATA
Fungsi Kabel ATA adalah untuk menghubungkan motherboard dengan hard disk, serta CD-ROM atau DVD-ROM dalam perangkat komputer. Sistem Parallel ATA juga merujuk pada pemasangan hard disk yang menggunakan satu atau dua perangkat IDE yang kemudian dihubungkan dengan satu kabel ke dalam satu port IDE secara paralel.
Kelebihan Kabel ATA
- Kabel ATA dapat digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu perangkat IDE.
- Tahan lama dan kuat dalam penggunaan.
- Harga lebih murah dibandingkan kabel SATA.
Kekurangan Kabel ATA
- Kecepatan transfer data lebih lambat.
- Tidak semua toko komputer menjualnya karena mulai tidak diproduksi lagi.
- Pemasangan kabel bisa rumit karena harus mengikuti standar pemasangan kabel ATA.
Kabel SATA
Pengertian Kabel SATA
Kabel SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah jenis kabel konektor yang dikembangkan sebagai pengganti model kabel konektor ATA. Dengan kata lain, kabel konektor SATA merupakan inovasi baru yang diperkenalkan setelah kabel ATA pada tahun 2002.
Kabel SATA memiliki 15 pin untuk konektor daya dengan tegangan 250 mV dan berukuran lebih kecil dibandingkan kabel ATA. Keunggulan utama SATA adalah kemampuannya mencapai bandwidth maksimum sebesar 150 MB/s.
Selain memaksimalkan kecepatan transfer data dari perangkat penyimpanan per kabel, SATA juga menyederhanakan instalasi karena tidak memerlukan konfigurasi hard disk sebagai master. Diperkenalkan pada tahun 2004, SATA mampu mencapai kecepatan transfer maksimum antara 300 MB/s hingga 600 MB/s, serta mendukung fitur Native Command Queuing (NCQ) yang diadaptasi dari standar SCSI untuk mengoptimalkan bandwidth tambahan.
Fungsi Kabel SATA
Kabel SATA menyederhanakan penggunaan perangkat penyimpanan karena setiap kabel hanya dapat dihubungkan dengan satu perangkat. Berikut adalah beberapa fungsi kabel SATA:
- Menghubungkan hard disk ke motherboard.
- Menghubungkan optical disk drive (ODD) ke motherboard.
- Menghubungkan hard disk dengan hard disk lainnya.
- Menghubungkan port SATA pada hard disk ke port USB.
Kelebihan Kabel SATA
- Kabel SATA sangat cocok untuk membaca HDD berkapasitas besar.
- Pemasangan kabel SATA sangat mudah dibandingkan dengan kabel ATA. Hanya perlu menyambungkan kabel ke port yang sesuai, tanpa rumit.
- Kabel SATA menggunakan konsumsi daya yang efisien, sehingga tidak cepat panas dan lebih tahan lama.
- Dari segi pemasangan, kabel SATA lebih efisien dan tidak memerlukan banyak ruang karena ukurannya yang relatif kecil, meningkatkan sirkulasi udara.
- Hard disk SATA mendukung kemampuan hot-swappable, yaitu kemampuan untuk melepas atau menyambungkan perangkat saat komputer masih hidup.
- Kecepatan transfer data lebih cepat dibandingkan kabel ATA.
Kekurangan Kabel SATA
- Sistem operasi lama seperti Windows 95 dan 98 tidak mendukung drive SATA, dan untuk Windows XP, dibutuhkan driver khusus untuk instalasinya.
- Kabel SATA hanya memungkinkan satu hard drive SATA terhubung pada satu waktu.
Penutup
Setiap jenis kabel memiliki perbedaan yang dapat dilihat dan dirasakan kualitasnya, terutama dari segi bentuk fisik kabel. Kabel SATA memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kabel ATA karena kabel SATA merupakan versi pengembangan dari kabel ATA. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kabel SATA jauh lebih unggul dibandingkan kabel ATA.
Namun, kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis kabel dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna berdasarkan fungsinya.
Posting Komentar