Pengertian Hardisk Eksternal Beserta Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan
Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung dalam dunia komputer, terutama bagi para profesional IT, harddisk mungkin sudah sangat familiar. Namun, bagi mereka yang baru belajar tentang perangkat keras komputer, khususnya teman-teman yang sedang bersekolah di jurusan komputer dan masih mempelajari dasar-dasar hardware, istilah harddisk mungkin terasa asing.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan informasi mengenai pengertian harddisk, fungsi harddisk, serta fokus pada harddisk eksternal. Memahami dasar-dasar tentang harddisk akan membantu Anda dalam membuat keputusan penyimpanan yang lebih baik. Mari simak penjelasan mengenai harddisk eksternal berikut ini.
Pengertian Hardisk Eksternal
Harddisk eksternal adalah media penyimpanan yang dirancang untuk menyimpan data dalam kapasitas besar. Sebagai alat penyimpanan portabel, harddisk eksternal dapat digunakan kapan saja dengan cukup mencolokkan kabel USB ke laptop atau PC.
Lebih jelasnya, harddisk eksternal adalah perangkat penyimpanan tambahan, bukan perangkat utama. Artinya, komputer tetap dapat berfungsi normal tanpa perangkat ini. Harddisk eksternal berfungsi sebagai media tambahan dengan kemampuan penyimpanan yang hampir sama dengan harddisk internal, tetapi lebih fleksibel karena bisa dipasang dan dicopot tanpa perlu membuka casing komputer.
Harddisk eksternal portabel mudah digunakan dan menyediakan kapasitas penyimpanan besar kapan pun Anda membutuhkannya. Anda dapat menyimpan perangkat ini di lokasi yang Anda pilih dan membawa file Anda ke mana pun Anda pergi.
Keuntungan lain dari harddisk eksternal adalah kemampuannya untuk dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain, serta untuk berbagi file berukuran besar. Karena kapasitas penyimpanannya yang umumnya besar, harddisk eksternal sering digunakan untuk menyimpan cadangan data.
Fungsi Hardisk Eksternal
Setiap pengguna komputer pasti mengenal perangkat keras yang satu ini, yaitu harddisk. Perangkat ini memainkan peran yang sangat penting dalam fungsi komputer. Tanpa harddisk, komputer tidak akan berfungsi seperti sekarang ini.
Harddisk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Tidak hanya untuk menyimpan dokumen, tetapi juga gambar, musik, video, program komputer, preferensi situs favorit, bahkan sistem operasi. Tanpa harddisk, komputer tidak bisa menyimpan data apapun.
Namun, jika sebuah komputer menyimpan terlalu banyak data atau file, hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja komputer dan membuatnya menjadi sangat lambat. Jika harddisk mengalami kerusakan, semua data yang ada di dalamnya akan hilang, yang tentu saja sangat menyedihkan. Itulah alasan mengapa banyak orang memiliki sistem pencadangan (backup) untuk melindungi data mereka. Mereka biasanya menggunakan harddisk tambahan untuk menyalin semua file penting ke dalamnya.
Berapa Ukuran Harddisk Terbaik?
Jawabannya tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda hanya perlu mentransfer sejumlah file terbatas antara komputer dan harddisk cadangan, harddisk dengan kapasitas lebih kecil (seperti Harddisk Ekspansi atau Backup Plus) sudah cukup.
Namun, jika Anda ingin mencadangkan seluruh konten komputer atau beberapa komputer, atau menyimpan banyak file video dan audio, Anda mungkin memerlukan harddisk dengan kapasitas yang lebih besar (seperti Harddisk Desktop Backup Plus).
Perbedaan Hardisk Internal dan Hardisk Eksternal
Saat ini, ada dua jenis harddisk yang umum digunakan, yaitu harddisk internal dan harddisk eksternal. Harddisk internal adalah perangkat yang tertanam di dalam PC atau laptop, berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk sistem operasi dan data lainnya. Sebaliknya, harddisk eksternal adalah perangkat tambahan yang biasanya digunakan ketika harddisk internal sudah penuh atau sebagai media pencadangan data sesuai kebutuhan.
Harddisk internal adalah perangkat yang terpasang di dalam komputer untuk menyimpan dan mengambil data digital dengan menggunakan cakram yang berputar cepat. Perangkat ini menyimpan data secara permanen, bahkan ketika komputer dimatikan. Harddisk internal dilengkapi dengan komponen cakram yang berputar cepat, yang berfungsi untuk menulis dan membaca data.
Kelebihan dari harddisk internal dibandingkan harddisk eksternal adalah harganya yang lebih murah, ketahanannya terhadap kerusakan, dan lebih tahan terhadap virus. Namun, kekurangan dari harddisk internal adalah ia terpasang secara permanen di komputer, sehingga tidak bisa dibawa kemana-mana, dan kapasitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan dengan harddisk eksternal. Dari segi kecepatan transfer data, harddisk internal umumnya lebih cepat daripada harddisk eksternal.
Harddisk eksternal memiliki fungsi yang sama dengan harddisk internal, yaitu untuk menyimpan data. Perbedaannya, harddisk eksternal berbentuk portabel dan dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Harddisk eksternal dapat digunakan kapan saja dengan menghubungkannya ke komputer atau laptop melalui kabel USB, dan biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar daripada harddisk internal.
Namun, kelemahan dari harddisk eksternal adalah harganya yang relatif lebih mahal, mudah terkena virus, lebih cepat rusak, dan dapat cepat panas.
Tips Memilih Hardisk
1. Kapasitas yang Dibutuhkan
Tentukan kapasitas harddisk eksternal sesuai dengan kebutuhan penyimpanan kamu. Untuk dokumen teks, kapasitas dalam megabyte (MB) atau gigabyte (GB) mungkin sudah cukup. Namun, jika kamu perlu menyimpan gambar resolusi tinggi, musik, atau video, pertimbangkan harddisk dengan kapasitas terabyte (TB). Kapasitas penyimpanan akan mempengaruhi seberapa banyak data yang dapat disimpan dalam harddisk.
2. Kompatibilitas
Pastikan harddisk yang akan dibeli kompatibel dengan sistem operasi yang sering kamu gunakan. Meskipun sebagian besar harddisk dapat diformat untuk bekerja dengan berbagai komputer, beberapa harddisk hanya kompatibel dengan Mac atau Windows saja. Jika perlu memformat harddisk, pastikan semua file di dalamnya telah dihapus atau disimpan dengan aman.
3. Konektivitas
Ada beberapa cara untuk menghubungkan harddisk eksternal ke komputer, antara lain USB, SATA, FireWire, eSATA, dan Wireless. USB adalah jenis sambungan yang paling umum dan mudah digunakan. Cukup colokkan harddisk, dan komputer akan langsung mengenali serta membaca file. FireWire, terutama tipe FireWire 800, menawarkan kecepatan transfer yang lebih cepat untuk file video.
SATA adalah sambungan standar untuk harddisk internal dan menyediakan kecepatan transfer file yang tinggi untuk berbagai format. eSATA, meskipun kurang umum, menawarkan kinerja tinggi dengan kecepatan hampir setara harddisk internal. Koneksi wireless tidak memerlukan kabel dan dapat digunakan pada perangkat smartphone, tablet, serta notebook dan PC.
4. Kecepatan Transfer Data
Kecepatan transfer data pada harddisk dipengaruhi oleh kecepatan putaran piringan di dalamnya. Semakin cepat piringan berputar, semakin cepat komputer dapat menemukan dan mengakses file yang dicari.
5. Harddisk Internal vs Eksternal
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Harddisk internal, seperti SSHD pada laptop, memerlukan instalasi fisik yang bisa agak merepotkan karena perlu membuka casing laptop atau komputer. Namun, harddisk internal biasanya menyediakan penyimpanan dengan kecepatan tertinggi.
Sebaliknya, harddisk eksternal menawarkan fleksibilitas lebih besar dan kemudahan akses kapan saja. Dengan berbagai opsi kabel yang tersedia, harddisk eksternal memungkinkan kamu untuk mengakses data tanpa perlu menghadapi masalah teknis yang sering terjadi pada harddisk internal.
Posting Komentar