Pengertian DIAC: Simbol, Penerapan Komponen dan Cara Kerja

Adanpedia

Pengertian DIAC - DIAC (Diode Alternating Current) merupakan komponen elektronika aktif yang memiliki dua terminal dan dapat menghantarkan arus listrik dari kedua arah jika tegangan melampaui batas breakovernya.

DIAC merupakan anggota dari keluarga Thyristor, namun berbeda dengan thyristor pada umumnya yang hanya menghantarkan arus listrik dari satu arah, DIAC memiliki fungsi yang dapat menghantarkan arus listrik dari kedua arah atau biasa disebut dengan Bidirectional Thyristor.

DIAC biasanya digunakan sebagai pembantu untuk memicu TRIAC (Triode for Alternating Current) dalam sebuah rangkaian AC Switching, DIAC juga sering digunakan dalam berbagai rangkaian seperti rangkaian lampu dimmer dan rangkaian starter untuk lampu neon.

Struktur Dasar dan Simbol DIAC

Dilihat dari strukturnya, DIAC terdiri dari 3 lapis semikonduktor yang hampir mirip dengan sebuah transistor PNP. Namun berbeda dengan transistor PNP yang lapisan N-nya dibuat dengan tipis agar elektron mudah melewati lapisan N tersebut, sedangkan lapisan N pada DIAC dibuat cukup tebal agar elektron lebih sulit untuk menembusnya terkecuali tegangan yang diberikan ke DIAC tersebut melebihi batas Breakover (VBO) yang ditentukannya.

Dengan memberikan tegangan yang melebihi batas Breakovernya, DIAC akan dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik dari arah yang bersangkutan. Kedua terminal DIAC biasanya dilambangkan dengan A1 (Anoda 1) dan A2 (Anoda 2) atau MT1 (Main Terminal 1) dan MT2 (Main terminal 2).

struktur dan simbol DIAC

Cara Kerja DIAC

Seperti yang telah disebutkan di atas, DIAC merupakan komponen yang dapat menghantarkan arus listrik dari dua arah jika diberikan tegangan yang melebihi batas Breakovernya. Pada prinsipnya, DIAC memiliki cara kerja yang mirip dengan dua Dioda yang dipasang secara paralel berlawanan seperti gambar rangkaian Ekuivalen diatas.

Apabila tegangan yang memiliki polaritas diberikan ke DIAC, dioda yang disebelah kiri akan menghantarkan arus listrik jika tegangan positif yang diberikan melebihi tegangan Breakover DIAC. Sebaliknya, apabila DIAC diberikan tegangan positif yang melebihi tegangan breakover DIAC dari arah yang berlawanan, maka dioda sebelah kanan akan menghantarkan arus listrik.

Setelah DIAC dijadikan pada kondisi ON dengan menggunakan tegangan positif ataupun negatif, DIAC akan terus menghantarkan arus listrik sampai tegangannya dikurangi hingga 0 (Nol) atau hubungan pemberian listrik diputuskan.

Penerapan Komponen DIAC

Biasanya penerapan DIAC ini disatukan secara seri dengan komponen RIAC. Akibat dari perbedaan kedua bagian perangkat, DIAC akhirnya dipakai bersamaan dengan RIAC untuk membuat komponen menyala secara simetris.

Perangkat yang kurang simetris menyala dan menghasilkan harmonik yaitu keinginan prinsip kerja dari DIAC dan RIAC. Karena, setiap komponen tidak diinginkan untuk mempunyai tingkat harmonik yang lebih tinggi dalam sebuah sistem tenaga listrik.

Nah, Berikut merupakan beberapa aplikasi penggunaan DIAC:

  • Dipakai dalam rangkaian lampu dimmer.
  • Untuk mengontrol kecepatan motor universal.
  • Digunakan dalam rangkaian kontrol panas.

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.