Pengertian Arduino, Fungsi dan Kegunaan Arduino - Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino.
Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:
Pengertian Arduino
Sesuai dengan penjelasan pada website resmi Arduino, Arduino merupakan sebuah platform elektronik yang bersifat open source dan biasa digunakan dalam membuat dan merancang perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino dirancang sedemikian rupa agar mampu memudahkan penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.
Didalam arduino sendiri terdapat beberapa komponen penting, seperti mikrokontroler, pin dan konektor yang nanti akan kita bahas lebih lanjut. Perlu anda ketahui, arduino kini sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang bisa dikatakan hampir mirip dengan C++.
Biasanya Arduino digunakan dalam pembuatan perangkat dan sistem seperti sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, pengatur suhu dan masih banyak lagi yang lainnya.
Komponen Arduino
Di atas sudah kita singgung sedikit mengenai komponen penting pada Arduino. Nah, berikutnya akan kita bahas masing-masing komponen penting tersebut.
1. Pin
Pin pada Arduino digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai macam komponen yang nantinya akan digunakan. Dalam arduino terdapat dua macam pin, yaitu pin analog dan pin digital.
- Pin Analog - Pin yang digunakan untuk menerima input analog. Pin ini dapat menerima tegangan analog dari 0 Volt sampai 5 Volt. Setiap jenis Arduino setidaknya memiliki satu pin analog.
- Pin Digital - Pin digital dapat digunakan untuk menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang nantinya akan diterima dan dikirimkan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyak perangkat Arduino terdapat 14 pin input ouput digital di dalamnya.
Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode, yakni input dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima sinyal input. Sama halnya pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan sinyal.
2. Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan chip yang memungkinkan untuk memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan. Bisa dikatakan bahwa mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Terdapat banyak sekali jenis chip yang dapat digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya.
3. Konektor
Terdapat dua jenis konektor pada Arduino yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.
- Power konektor - Konektor yang digunakan sebagai penyalur daya pada Arduino. Daya ini nantinya akan digunakan untuk menghidupkan Arduino dan juga perangkat lainnya yang terhubung, seperti sensor dan layar monitoring.
- Serial Konektor - Konektor yang digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan perangkat komputer atau laptop. Konektor ini menggunakan port USB standar pada Arduino. Serial konektor juga dapat digunakan sebagai power konektor. Namun, konektor ini hanya diimplementasikan pada perangkat Arduino yang lebih baru.
Kelebihan dan Kekurangan Arduino
Jika membahas mengenai perangkat mikrokontroler, tentu Arduino memiliki daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Hal ini karena Arduino memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya mampu bersaing dengan mikrokontroler lainnya. Berikut kelebihan dan kekurang Arduino yang perlu anda ketahui:
Kelebihan Arduino
- Harga relatif terjangkau.
- Mudah digunakan oleh pemula.
- Modul Arduino yang tersedia sudah siap digunakan (shield) seperti modul GPS, LAN dan SD card reader.
- Konsumsi daya rendah.
- Banyaknya library yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam bereksperimen.
- Memiliki Arduino IDE yang digunakan untuk menulis dan mengupload program ke mikirokontroler.
- Memiliki port USB yang dapat digunakan untuk transfer data dan untuk mengalirkan sumber daya.
Kekurangan Arduino
Selain keunggulan, Arduino juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
- Memiliki kapasitas memori yang kecil.
- Memliki clock speed yang rendah.
- Beberapa tipe Arduino tidak menyediakan modul wired atau wireless secara built-in.
- Ruang penyimpanan terpotong karena digunakan bootloader.
- Tidak bisa diinstal OS sehingga tidak dapat digunakan sebagai komputer pribadi.
- Jika ingin mengubah atau memodifikasi program lama, harus melakukan modifikasi pada keseluruhan program.